World Cleanup Day 2025, Bupati Yuhronur Efendi Lepas Aksi Bersih Sampah sebagai Bagian dari Upaya Strategis Pengurangan Sampah Plastik.
- account_circle JJM9
- calendar_month Jumat, 26 Sep 2025
- visibility 12
- comment 0 komentar
Lamongan, Gresik Bersuara – Pengelolaan sampah di Kabupaten Lamongan terus digencarkan melalui berbagai upaya, mulai dari optimalisasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Bank Sampah, Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Seluruh fasilitas ini memiliki peran penting dalam menekan volume sampah.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, rata-rata sampah yang dihasilkan masyarakat dari 27 kecamatan mencapai 550 ton per hari. Untuk mengelolanya, diperlukan pemberdayaan TPS3R di setiap desa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Regulasi tersebut menekankan kewajiban pengurangan, penanganan, serta pengumpulan sampah sejak dari sumber hingga ke TPA.
Saat ini, progres TPS3R di Lamongan masih perlu ditingkatkan. Dari 474 desa/kelurahan yang ada, baru terbentuk 21 TPS3R. Kondisi ini mendorong Pemkab Lamongan untuk terus memperluas jangkauan fasilitas pengelolaan sampah.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan hal tersebut saat melepas aksi bersih sampah dalam rangka peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025, Jumat (19/9), di kawasan Gadjah Mada menuju Pasar Sukomulyo. Aksi tersebut melibatkan Forkopimda, OPD, staf, hingga pelajar.
Menurutnya, permasalahan sampah tidak cukup diatasi dengan peningkatan fasilitas pengelolaan saja, melainkan juga melalui edukasi untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Saat ini, kapasitas TPST Samtaku rata-rata mencapai 60 ton per hari dari jumlah sampah masuk 40–45 ton per hari. Untuk mendukung pengelolaan, Pemkab Lamongan tengah membangun TPST Dadapan yang ditargetkan mampu mengatasi persoalan sampah di wilayah pantura.
Berdasarkan Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) tahun 2024, Lamongan menargetkan 70 persen penanganan dan 30 persen pengurangan sampah. Namun, realisasi di lapangan masih belum maksimal sehingga membutuhkan peningkatan fasilitas dan peran aktif masyarakat.
Aksi bersih sampah kali ini juga dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan, desa, dan kelurahan di Lamongan. Sebanyak 3 dump truck, 10 tossa, dan 100 pasukan kebersihan dikerahkan. Armada tersebut difokuskan ke Kecamatan Tikung, Babat, dan Karangbinangun.
- Penulis: JJM9

