Perkuat Komitmen Zona Integritas, Lapas Lamongan Lakukan Studi Tiru ke Lapas Mojokerto yang Sukses Raih Predikat WBK.
- account_circle JJM9
- calendar_month Jumat, 26 Sep 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Lamongan, Gresik Bersuara – Komitmen Lapas Kelas IIB Lamongan mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) terus diperkuat. Sebagai bentuk keseriusan, jajaran Lapas Lamongan melaksanakan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Mojokerto pada Jumat (19/9).
Rombongan yang dipimpin langsung Kalapas Lamongan Heri Sulistyo, didampingi pejabat struktural dan tim pokja pembangunan ZI, disambut hangat oleh Kalapas Mojokerto Rudi Kristiawan bersama jajarannya. Pertemuan berlangsung penuh keakraban sekaligus menjadi ajang berbagi strategi, inovasi, serta best practice yang mengantarkan Lapas Mojokerto meraih predikat WBK dari Kementerian PAN-RB.
Dalam pemaparannya, jajaran Lapas Mojokerto menekankan pentingnya optimalisasi layanan publik berbasis teknologi, transparansi kegiatan, serta penerapan budaya kerja berintegritas dan profesional. Rombongan Lapas Lamongan juga meninjau area pelayanan terpadu, ruang layanan kunjungan, hingga inovasi pelayanan yang memudahkan masyarakat.
Kalapas Mojokerto menegaskan, keberhasilan WBK merupakan hasil kerja keras dan konsistensi seluruh jajaran. “WBK bukan sekadar predikat, tetapi komitmen menjaga budaya kerja bersih, bebas korupsi, dan memberi pelayanan terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Lamongan menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Lapas Mojokerto dalam berbagi pengalaman. “Kami datang untuk belajar dan meniru praktik baik yang terbukti efektif. Harapannya, apa yang kami dapatkan bisa kami implementasikan di Lapas Lamongan demi pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Ia menambahkan, kunjungan ini menjadi momentum penting memperkuat semangat perubahan di jajaran Lapas Lamongan. “Dengan kerja sama, inovasi, dan kebersamaan, predikat WBK bukanlah hal yang mustahil,” imbuhnya.
Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif, tanya jawab, serta penyerahan cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi antar-satuan kerja pemasyarakatan. Kedua belah pihak sepakat menjalin komunikasi berkelanjutan demi optimalisasi pembangunan Zona Integritas menuju WBK.
- Penulis: JJM9

