Menyambut peringatan HUT ke-80 TNI, Komando Distrik Militer (Kodim 0812/Lamongan) menggelar aksi kemanusiaan berupa bakti sosial yang berlangsung di Lapangan dan Aula Kadet Soewoko, Minggu (21/9/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai benteng pertahanan negara, tetapi juga sebagai pilar kemanusiaan yang senantiasa berdampingan dengan rakyat.
Dalam suasana penuh kebersamaan, puluhan anak mengikuti khitanan massal gratis, sementara para lansia dan warga berbondong-bondong memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan mata gratis. Antrean panjang tampak di posko pengobatan, di mana tenaga medis TNI dengan sigap memberikan layanan terbaik tanpa biaya.
Tak hanya itu, kegiatan juga diwarnai dengan pembagian kacamata gratis, serta penyaluran paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, veteran, dan warakawuri. Senyum bahagia menghiasi wajah para penerima, menjadi tanda penghormatan atas jasa dan pengabdian mereka bagi bangsa.
Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat sesuai tema peringatan tahun ini: “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju.”
> “Ini adalah panggilan jiwa. TNI hadir bukan hanya untuk berperang, tetapi juga untuk berjuang melawan kesulitan, penyakit, dan kemiskinan. Kami ingin memastikan seluruh warga Lamongan, khususnya mereka yang kurang beruntung, merasakan kehadiran negara,” tegas Letkol Deni.
Apresiasi juga disampaikan Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, yang hadir bersama jajaran Forkopimda.
> “Kegiatan ini bukan sekadar bantuan, tetapi simbol kebersamaan. Pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat harus terus bergandeng tangan untuk kesejahteraan rakyat. Inisiatif ini adalah contoh nyata kolaborasi yang efektif demi mewujudkan Lamongan Megilan Berhasil,” ujar Bupati Yuhronur.
Selain layanan kesehatan, kegiatan bakti sosial juga diisi dengan aksi donor darah yang diikuti prajurit TNI, Polri, dan masyarakat umum. Dengan sukarela, mereka mendonorkan darah demi membantu sesama, karena setetes darah berarti menyelamatkan nyawa.
Acara bakti sosial ini tidak hanya meninggalkan jejak berupa bantuan fisik, tetapi juga menguatkan nilai empati, gotong royong, dan persaudaraan. Kodim 0812/Lamongan berhasil menunjukkan bahwa di balik ketangguhan militer, terdapat kelembutan hati yang siap merangkul dan membantu rakyat.
(Pendim 0812)