Gresik,
Gresik Bersuara – 20 September 2025 – Ribuan warga memadati Lapangan Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, dalam perayaan sedekah bumi yang digelar meriah dengan tradisi Grebek Ayam 3 Ton.
Acara yang berlangsung penuh semarak ini menjadi wujud rasa syukur masyarakat Sidowungu atas berkah desanya yang dikenal sebagai salah satu penghasil sekaligus penyuplai ayam potong terbesar di wilayah Gresik.
“Sedekah bumi ini adalah ungkapan syukur kami atas rezeki yang diberikan Allah, terutama karena Desa Sidowungu (Mboro) menjadi penghasil ayam potong di Gresik,” tegas Lurah Sidowungu, Suedi.
Kehadiran Pejabat dan Tokoh Masyarakat
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Menganti, anggota DPRD Kabupaten Gresik Mujid Ridwan dan Wongso, jajaran pemerintah kecamatan serta perangkat Desa Sidowungu.
Dari unsur keamanan, jajaran Polsek Menganti dipimpin langsung Kapolsek AKP Daud beserta Kanit Ipda Widodo, serta dukungan dari Koramil, Trantib Kecamatan Menganti, Banser, Linmas, LSM PASSER Wong Bodho, hingga sejumlah perguruan silat seperti PSHT, PSHW, Pagar Nusa, dan Kera Sakti.
Tak ketinggalan, Dr. Ir. Indyah Aryani, MM, Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, hadir memberikan sambutan dan yel-yel penyemangat bagi masyarakat Sidowungu.
Meriah dengan Wayang Kulit dan Campursari
Rangkaian acara semakin meriah dengan pentas wayang kulit yang dibawakan dalang Ki Giyat Cahyono dari Dawar Blandong, Mojokerto, serta hiburan musik campursari Kencana Laras dengan bintang tamu penyanyi Agung Juanda dan Anjar Agustin dari Monata. Panitia juga menyiapkan banyak hadiah undian untuk warga.
Puncak Acara: Grebek Ayam 3 Ton
Antusiasme warga memuncak ketika 3 ton ayam goreng selesai dimasak dan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang hadir. Dengan penuh sukacita, warga menyantap hidangan tersebut sambil memanjatkan doa agar Desa Sidowungu senantiasa diberkahi, aman, damai, dan dilimpahi rezeki.
“Atas nama pemerintah desa, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota paguyuban ayam potong di Desa Mboro dan semua masyarakat yang hadir. Tanpa kebersamaan dan gotong royong panjenengan semua, acara ini tidak akan terlaksana. Semoga Desa Sidowungu selalu penuh berkah,” ungkap Lurah Suedi.
Acara sedekah bumi yang berlangsung hingga malam hari itu benar-benar menjadi ajang kebersamaan sekaligus bukti kekompakan warga Sidowungu.
Redaksi: Budi Utomo